Sudah Tahukah Anda? Inilah Manfaat Utama Berkebun

Berkebun di lokasi tinggal memang tidak selalu memerlukan lahan tersingkap yang luas. Terdapat sekian banyak  jenis sistem berkebun di lokasi tinggal yang memanfaatkan ruang-ruang saldo di dalam maupun di luar rumah, di antaranya ialah vertikultur dan hidroponik. Kegiatan berkebun di rumah pun terhitung murah dan praktis sebab dapat memanfaatkan alat-alat simpel yang ada di lokasi tinggal seperti pipa paralon dan botol bekas.

Namun, pekerjaan berkebun di lokasi tinggal sering kali dirasakan sebagai pekerjaan membosankan yang biasa dilaksanakan para orang tua atau lansia. Padahal, tidak sedikit penelitian mengindikasikan bahwa berkebun di rumah ialah aktivitas mengasyikkan yang dapat menyerahkan sejumlah keuntungan untuk pelaku dan lingkungan sekitarnya.

Membakar Kalori


Untuk beberapa orang, menyediakan waktu berolahraga atau berkebun di lokasi tinggal adalahhal yang sama sulitnya. Namun, riset yang dilaksanakan oleh pakar urban farming David Domoney mengindikasikan bahwa pekerjaan berkebun di lokasi tinggal ternyata bisa memberikan akibat baik untuk kebugaran tubuh.

Berkebun di Rumah Memiliki Sejuta Manfaat


Berdasarkan keterangan dari Domoney, pekerjaan berkebun di lokasi tinggal seperti mencukur rumput, menggali, dan menempatkan dapat menghanguskan 150-200 kalori bila dilaksanakan selama tidak cukup lebih 30 menit. Jadi, kalori yang terbakar dari kegiatan berkebun di lokasi tinggal sama saja dengan berlari sejauh 3 km, namun lebih tidak terasa melelahkan karena sejumlah orang lebih menikmati pekerjaan berkebun di rumah dikomparasikan berolahraga.

Menyehatkan Mental


Pada tahun 2010, Agnes E van den Berg, dkk mengerjakan sebuah studi yang mengindikasikan hubungan kegiatan berkebun di lokasi tinggal dengan kesehatan mental berjudul Allotment Gardening and Health: A Comparative Survey Among Allotment Gardeners and Their Neighbors Without an Allotment. Hasilnya mengindikasikan bahwa berkebun di lokasi tinggal dapat menimbulkan ketenangan di dalam pikiran, perasaan bahagia, bahkan mengenyahkan rasa sepi.

Sebagaimana yang diterangkan dalam The Conversation oleh pengajar bidang nutrisi dan kesehatan fisik di University of Westminter, Carly Wood, melaksanakan pekerjaan berkebun di rumah, berapapun lamanya, dapat menyerahkan efek positif laksana meningkatkan keyakinan diri dan mendapat  kepuasan hidup. Terlebih andai kegiatan berkebun di rumah dilaksanakan di alam terbuka, maka pekerjaan ini bisa menghilangkan perasaan tertekan, gangguan kecemasan, dan depresi.

Memproduksi Bahan Makanan Sehat


Hasil dari pekerjaan berkebun di lokasi tinggal dapat dikonsumsi guna memenuhi keperluan pangan sehari-hari. Di samping itu, makanan organik yang didapatkan dari kegiatan berkebun di rumah pun berisi nutrisi yang lebih sehat dan aman untuk kesehatan tubuh. Penelitian turut mengindikasikan bahwa makanan yang sarat nutrisi, khususnya yang higienis karena didapatkan langsung dari kegiatan berkebun di rumah, akan menyokong perkembangan otak, kelancaran metabolisme, dan mengawal kesehatan organ tubuh.

Solusi Krisis Ruang Hijau


Ruang tersingkap hijau telah semakin jarang didatangi di lokasi permukiman padat, terutama di perkotaan. Keberadaan lahan tersingkap yang dipakai untuk berkebun di rumah, sekalipun tidak begitu luas, dapat menyerahkan kontribusi terhadap peningkatan ruang tersingkap hijau sekaligus memenuhi keperluan area resapan di perkotaan.

Di samping itu, dengan berkebun di rumah, siapapun bakal merasa lebih terhubung dengan alam sekitarnya. Interaksi dengan alam menciptakan kita lebih menyadari alangkah alam mempunyai peran urgen dalam kelangsungan ekosistem dan siklus hidup manusia.

Meningkatkan Daya Ingat


Dibandingkan orang yang tidak suka berkebun, semua manula berusia antara 60 hingga 70 tahun yang teratur berkebun di lokasi tinggal mempunyai resiko yang lebih rendah guna terjangkit penyakit dementia. Rutin melaksanakan pekerjaan berkebun di rumah pun dapat mencegah sejumlah penyakit lainnya yang lazimnya menyerang di masa senja, laksana penyakit jantung, obesitas, dan desakan darah tinggi.

Mengeratkan hubungan sosial


Kegiatan berkebun di lokasi tinggal tidak melulu menghubungkan pelaku dengan alam sekitarnya, namun pun membuat pelakunya tercebur ke dalam interaksi sosial dan menjadi unsur dalam komunitas.

Masyarakat perkotaan yang gemar berkebun di rumah seringkali tergabung dalam komunitas urban farming di mana mereka dapat saling bertukar ide, pengalaman, keterampilan, dan tips guna bercocok tanam. Biasanya hubungan sosial yang terjalin antar anggota komunitas begitu kuat, sampai-sampai mereka begitu kompak dan solid dalam mendukung pekerjaan berkebun di lokasi tinggal untuk satu sama lain.

Untuk memperoleh sekian banyak  manfaat ini, pekerjaan berkebun di lokasi tinggal tidak perlu dilaksanakan setiap hari, kamu dapat melakukannya pada masa-masa luang atau di akhir pekan. Bukan melulu karena anda perlu menjaga situasi kesehatanmu, tidak sedikit juga tumbuhan hias yang tidak perlu diasuh setiap hari. Masih ragu guna mulai berkebun di rumah?
Related Posts

Tambahkan Komentar Sembunyikan